Sunday, March 4, 2012

Laporan Laba / Rugi

A.  Pengertian Laporan Laba / Rugi
      Laporan laba / rugi adalah suatu gambaran keadaan keuangan perusahaan yang dapat menentukan apakah perusahaan memperoleh keuntungan atau menderita kerugian yang disajikan selama periode tertentu. Laporan keuangan untuk perusahaan jasa terdiri dari 2 golongan yaitu pendapatan jasa dan beban usaha. Keuntungan perusahaan dihitung selisih antara jumlah pendapatan jasa lebih besar dengan beban usaha. Sebaliknya perusahaan menderita kerugian maka dihitung selisih jumlah antara jika pendapatan jasa lebih kecil dari pada beban usaha.

      B. Bentuk Laporan Laba / Rugi
Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1. Bentuk Single Step atau Langsung
    Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
    Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.

      C. Langkah – langkah Penyusunan Laporan Laba / Rugi
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Laporan Laba-Rugi:
1. Judul Laporan
     - Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman 
2. Isi Laporan
    Bentuk single step:
     - Menuliskan semua pendapatan
     - Menuliskan semua beban
     - Menghitung selisih pandapatan dan beban, jika pendapatan lebih besar dari pada beban maka selisihnya disebut laba bersih dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi bersih
    Bentuk multiple step:
     - Menuliskan pendapatan usaha
     - Menuliskan beban usaha
     - Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.
     - Menuliskan pendapatan di luar usaha
     - Menuliskan beban di luar usaha
     - Menghitung selisih pendapatan dan beban di luar usaha, jika pendapatan di luar usaha lebih besar dari pada beban di luar usaha maka selisihnya disebut laba di luar usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi di luar usaha.
     - Menghitung laba (rugi) usaha dengan laba (rugi) di luar usaha, hasilnya disebut laba (rugi) bersih sebelum pajak.
     - Laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan pajak penghasilan yang dikenakan dan hasilnya disebut laba bersih setelah pajak.

      D. Contoh Laporan Laba / Rugi
Bentuk Single Step
single step.jpg


Bentuk Multiple Step
multiple.jpg

No comments:

Post a Comment